Breaking

Mau Menambah Pengunjung di Website Anda? Pasang Iklan disini 100% Gratis !!!
Bandar Judi Sbobet

Rabu, 25 Maret 2020

Wacana Premier League Digelar Tanpa Penonton, Pemain Ajukan Tuntutan

BeritaBolaViral - Pandemi virus Corona belum juga mereda, kompetisi sepak bola di Eropa pun masih dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.



Virus ini telah menjadi pandemi dan menyebar ke seluruh dunia. Di Eropa, Italia menjadi negara terparah dengan jumlah korban jiwa mencapai 6.077 orang. Saat ini, menurut data New York Times, ada sekitar 63.927 kasus di sana.


Luasnya penyebaran virus Corona membuat UEFA dan operator kompetisi kelimpungan. Berbagai wacana digulirkan agar kompetisi musim 2019-2020 kembali berlangsung.
Khusus untuk Premier League, wacana menggelar pertandingan tanpa penonton tampaknya tidak dapat dilakukan. Seperti dilansir Mirror, para pemain Liga Inggris mengancam akan protes jika pertandingan digelar tanpa penonton.
Saat ini, operator Premier League kabarnya berada dalam tekanan dari stasiun TV pemegang hak siar. Operator didesak menggelar lagi kompetisi demi mencegah kerugian finansial.
Namun operator tampaknya harus mencari opsi lain di luar menggelar pertandingan tanpa penonton. Setidaknya ada empat poin yang membuat para pemain ogah melakukan hal itu.

Para pemain di antaranya takut tertular oleh virus Corona. Mereka takut menjangkiti keluarga masing-masing jika tetap bermain.
Saat ini ada pelatih Arsenal, Mikel Arteta yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Pihak klub pun sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing.

Pemain Ajukan Tuntutan

Pemerintah Inggris menetapkan tiga tingkatan antisipasi terkait virus Corona, yakni contain, delay, dan mitigate. Perubahan status dari 'contain' ke 'delay' sudah bisa mengaktifikan rencana manajemen krisis penanggulangan virus Corona tersebut.


Telah ditetapkan sebagai pandemi global, para pemain tidak mau mengambil resiko. Berikut beberapa tuntutan pemain jika wacana premier league digelar.

  • Pemain takut keselamatannya terancam di tengah aturan keras Pemerintah Inggris terkait social distancing.
  • Keluarga para pemain bisa berisiko terjangkit virus jika pemain terinfeksi lantaran bertanding.
  • Akan terjadi kekurangan petugas medis yang saat ini sedang sibuk menangani pasien virus Corona.
  • Pemain tidak ingin bermain di stadion yang kosong sementara fans tidak boleh menonton langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar