Klub berlogo singa mengepal ini mengizinkan pelatih dan pemain asing mereka pulang kampung selama kompetisi dihentikan.
"Kami mempersilakan bahkan menyarankan para pelatih dan pemain asing untuk pulang kampung," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. "Toh, saat ini semua tim mengambil kebijakan serupa," sambungnya.
Menurut Ruddy, yang sudah memastikan akan pulang adalah pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez dan trio pemain asing mereka, Jonatan Bauman, Elias Alderete, dan Matias Malvino. Sementara, pelatih fisik Marcos Gonzalez dan pelatih kiper Felipe Americo masih memilih bertahan di Indonesia.
"Saat ini, Coach Gomez dan kawan-kawan masih menanti jadwal penerbangan untuk ke negara mereka," tuturnya.
Skuad Arema sendiri saat ini masih diliburkan. Diliburkannya skuad besutan Mario Gomez ini tak lepas dari terhentinya kompetisi musim ini untuk mencegah kian masifnya persebaran virus Corona di Indonesia.
Mulanya, skuad diliburkan sampai 5 Mei mendatang. Hal ini dengan asumsi kompetisi bakal bergulir lagi pada 1 Juli, sesuai rencana PSSI. Belakangan, rencana ini mundur sampai 1 Juni mendatang.
Sejauh ini pun belum ada kepastian soal kelanjutan kompetisi musim ini. Yang pasti, jika sampai 1 Juli mendatang kondisi masih belum kondusif, kompetisi bakal dihentikan permanen.
Tak Risau Persiapan
Lebih lanjut, Ruddy mengaku saat ini keputusan untuk memulangkan pemain dan pelatih asing merupakan keputusan paling tepat. Pasalnya, kendati mereka berada di Indonesia, tim tetap tidak bisa menggelar latihan.
"Kita mengikuti aturan pemerintah soal masa tanggap darurat ini. Semoga saja tidak mundur lagi," kata Ruddy.
"Yang pasti, saat ini, kami mau latihan pun tidak bisa. Tidak ada lapangan yang diizinkan untuk bisa dipergunakan latihan," tandasnya.
Sumber : Bola.net
Sumber : Bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar