Pelatih legendaris Persija Jakarta, Sofyan Hadi, tutup usia pada Rabu (11/3/2020). Almarhum berpulang pada usia 69 tahun, setelah berjuang melawan kanker tulang belakang sejak 2014.
Sofyan Hadi merupakan pelatih yang membawa Persija menjuarai Liga Indonesia tahun 2001. Pada waktu itu, Persija mengalahkan PSM Makassar 3-2 pada final di Senayan.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Turut berduka cita atas wafatnya salah satu LEGENDA PERSIJA JAKARTA yaitu coach SOFYAN HADI wafat di usia 69 tahun," tulis Persija di akun twitter resminya, Rabu (11/3/2020) siang.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Turut berduka cita atas wafatnya salah satu LEGENDA PERSIJA JAKARTA yaitu coach SOFYAN HADI wafat di usia 69 tahun," tulis Persija di akun twitter resminya, Rabu (11/3/2020) siang.
Turut berduka cita atas wafatnya Legenda Persija, Sofyan Hadi di usia ke-69 tahun.
Legenda itu telah pergi, sosok penting yang memastikan gelar ke-10 Persija di kompetisi sepak bola Indonesia. #BelieveIn12 #PersijaJakarta
Sebelum menjadi pelatih, Sofyan adalah pemain Persija era 1970-an. Sebagai pemain ia bahkan telah tiga kali mengantarkan Persija menjuarai kompetisi perserikatan yakni pada 1973, 1975, dan 1979.
Sofyan Hadi jadi sosok yang mampu meracik skuat Macan Kemayoran merebut tahta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Publik sepak bola Indonesia tidak melupakan pelatih berjenggot itu. Tiga tahun lalu di Solo, sebuah laga amal digelar untuk membantu meringankan beban Sofyan Hadi dalam menjalani pengobatan. Pada waktu itu, sang pelatih hadir di Solo menggunakan kursi roda.
Pelatih berjenggot putih itu harus berjalan tertatih menggunakan tongkat maupun kursi roda. Mantan pemain Timnas Indonesia era 1970-an itu terus bersemangat dan berjuang melawan penyakit tersebut.Gelar Juara Dari Sofyan Untuk Persija
Minggu Malam, 7 Oktober 2001, jadi momen yang tidak bisa dilupakan bagi pendukung Persija, The Jakmania. Warna oranye mendominasi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
The Jakmania datang ke stadion buat memberi dukungan kepada Macan Kemayoran yang berhadapan dengan PSM Makassar di final Liga Indonesia 2001.
Laporan pertandingan PSSI menyebut angka penonton laga ini menembus 60 ribu orang. Dukungan The Jakmania membakar semangat Bambang Pamungkas dkk. di lapangan.
Persija unggul tiga gol sumbangan Imran Nahumarury dan Bepe (2 gol), sebelum akhirnya Tim Juku Eja memangkas skor menjadi 3-2.
Gol kedua Bambang masuk kategori gol indah. Playmaker Persija kala itu, Luciano Leandro berperan besar dalam proses terjadinya gol tersebut.
Pemain asal Brasil itu menyodorkan umpan lambung ke Bepe yang dalam posisi bebas di sisi luar pertahanan PSM. Bek Ayam Jantan dari Timur, Joseph Lewono, kelimpungan mengejar lari Bambang. Tendangan keras sang striker mengoyak gawang PSM yang dikawal Hendro Kartiko.
Sofyan Hadi merupakan sosok di balik kesuksesan Persija itu. Di Liga Indonesia 2001 skuat Persija memang mentereng. Selain Bambang, Tim Oranye punya pemain-pemain berkelas macam Luciano Leandro, Gendut Doni, Anang Ma'ruf, Nuralim, Antonio Claudio, Imran Nahumarury.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar