Pemain bintang Juventus, Paulo Dybala, dikabarkan positif terinfeksi Virus Korona (Covid-19) setelah menjalani pemeriksaan. Kabar ini pertama kali diembuskan oleh El Nacional, Jumat (13/3/2020) usai melihat kondisi terkini di Juventus.
Sebelum ini, salah seorang pemain Juve, Daniele Rugani, telah dikonfirmasi menderita Virus Korona. Disebutkan bahwa bek berpaspor Italia itu tertular Virus Korona setelah berkumpul bersama teman-temannya.
Maka dari itu, sebagai tindakan pencegahan agar tidak meluas, maka para pemain Juve termasuk Dybala, staf, dan anggota klub yang seluruhnya berjumlah 121 orang diisolasi. Pada saat isolasi inilah El Nacional memberitakan bahwa Dybala sudah terinfeksi Virus Korona.
Mereka juga menerangkan bahwa striker Juve, Gonzalo Higuain, tengah diawasi secara ketat. Sebab, Higuain diketahui sebagai pemain yang memiliki hubungan dekat dengan Dybala dan kerap pergi bersama.
Selain Rugani, penyerang Sampdoria, Manolo Gabbiadini, menjadi pemain Liga Italia lainnya yang telah dikonfirmasi terinfeksi Virus Korona. Sama halnya dengan Juve, Sampdoria pun langsung mengambil langkah tegas dengan melakukan isolasi sesuai panduan hukum.
Kompetisi Liga Italia 2019-2020 sendiri untuk saat ini sudah dihentikan. Sebab, saat ini seluruh wilayah di Italia telah menjadi zona merah. Pemerintah Italia tak ingin korban Virus Korona bertambah banyak. Maka dari itu mereka tak mengizinkan penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti pertandingan sepakbola.
Meski demikian, kabar ini masih simpang siur. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Juventus, tempat ia bernaung.
"Klub Juventus tengah mengaktifkan semua prosedur isolasi yang diharuskan oleh hukum, termasuk menyensus mereka yang melakukan kontak dengannya."
Rugani (25) menjadi pemain Seri A pertama yang di tes positif. Sementara itu pertandingan Seri A Liga Italia sendiri sudah dihentikan sementara hingga 3 April.
Italia menjadi episentrum corona di Eropa. Negara ini bahkan memiliki kasus kedua terbanyak setelah China, yakni 15.113 dengan kematian 1.016 dan pasien sembuh 1.258
Italia menjadi episentrum corona di Eropa. Negara ini bahkan memiliki kasus kedua terbanyak setelah China, yakni 15.113 dengan kematian 1.016 dan pasien sembuh 1.258
Tidak ada komentar:
Posting Komentar